ContohPuisi Alam indonesia Terbaru dan Terlengkap 2020 Puisi adalah sebuah karya sastra yang berbentuk tulisan. Contoh puisi tentang keindahan alam Alam Indonesia mempunyai pesona yang sangat indah itu sudah terkenal sampai ke luar negeri. 382020 Sempurnanya keindahan alam Indonesia Takkan terganti dengan apapun di dunia ini Sekalipun emas dan permata dijadikan upeti Namun takkan pernah mampu Makawajar, jika kemudian ada banyak orang yang membuat dan menciptakan bait atau syair-syair puisi tentang pernikahan. Satu hal yang pasti, bahwa teks puisi pernikahan selalu identik dengan keindahan cinta, rindu dan rasa kasih dan sayang. Karenanya, puisi pernikahan termasuk dalam kategori puisi cinta. Puisikeempat dari enam rincian judul puisi tentang Rencana Merinci Makanan, khususnya tentang Jangan Sampai yang Makan Dimakan. Semoga bermanfaat. PUISI| KOTA MAKASSAR | MENTARI DI PANTAI LOSARI | Karya Asrul Sani Abu. Mentari di Pantai Losari. Mentari pagi bersinar setiap hari. Sinar terangnya menyirami diri. Demi mencari nafkah batin, hati dan diri. Demi engkau yang kusayang. Demi bahagianya keluarga kita. Menjadi mentari tak semudah sang mentari. Puisitentang keindahan pantai adalah kata-kata indah yang ditulis semata untuk menjelaskan keindahan pantai yang eksotis. Sangat banyak contoh puisi tentang alam Indonesia baik itu pegunungan pantai desa dan lain sebagainya. Banyak sekali puisi tentangnya. Pastinya puisi keindahan alam diatas sangat bagus ya. Hutan hijau luas terhampar. KumpulanPuisi Indonesia Terbaik #1. Indahnya Alam Negeri Ini #2. Kasihan Bangsa Puisi Indonesia Menangis #1. Negaraku #2. Bumi Kita Hukum Rimba Itu Hukum Negeriku Penutup Puisi Indonesia - Berbicara tentang Indonesia, tidak hanya menceritakan tentang keindahannya, kekayaan sumber daya alamnya, kesuburan tanahnya, keramahan penduduknya. tgY1Iof. Puisi wacana keindahan & kenangan di tanah Makassar ialah puisi yg berkisah mengenai indahnya alam & keunikan budaya di Sulawesi Selatan dgn judul puisi sukmaku di tanah Makassar Nah bagaimana kisah cerita dlm bait bait puisi keindahan makassar yg kini telah menjadi ingatan sang penulis puisi Selengkapnya disimak saja puisi yg menceritakan ihwal keindahan alam Makkassar dlm bait puisi sukmaku ditanah Makassar berikut ini Sukmaku di tanah MakassarKarya Asia Ramli Prapanca Sukmaku di tanah Makassar Negeri Bayang-bayang Negeri timur matahari terbit Gunung-gunung perkasa Lembah-lembah menganga Pohon-pohon purba Kuburan-kuburan renta Di dlm kelambu sarat dupa Berhadap-hadapanlah dgn Dewata Dengan Berlapis-lapis pakaian sutera Musik & tari saling berlaga Sukmaku di tanah Makassar Memburu anoadi rimba belantara Menangkap kupu-kupu di tebing-tebing terjal Mengejar derai-derai daunan berair Memanjat pohon-pohon lontar Dibawah naungannya bertempat gelanggang sabungan ayam Dibelakang sekian gumam sinrili siap membunuh ketidakpuasan Dengan badik & tukul besi Sukmaku di tanah Makassar bersayap angin mammiri bersiul membelai kota dgn nilai-nilai Menunggang kuda jantan dgn lari kencang menjinjing cita-cita ke garis kemenangan Kerikil-watu merah bertempat tinggal gemerincing Pasir putih membentang panjang berkilauan Sukmaku ditanah Makassar Bersampan pinisi dgn layar daun lontar Dengan panji-panji sutera warna-warni Mengejar debu ombak menjil*t lekuk gelombang Menyelam ke rahang-rahang menyunting kerang Mentyelam ke dasar tasik memetik mutiara Sukmaku ditanah Makassar Ke mana pun gue pergi Dimanapun gue melambai Gadis-gadis pakaeran selalu menyanyi, menari di hatiku Selamat tinggal puncak Lompobattang Selamat tinggal hulu Jeneberang Selamat tinggal Kampung Galesong Selamat tinggal Pantai Barombong Selamat tinggal Pulau Kodingareng Selamat Tinggal Karaeng Sukmaku di tanah Makassar Mengeja I Buri memburu juku eja Mengejar debur ombak menjilat lekuk gelombang Sukmaku di tanah Makassar Melengking bareng pui-pui Merancak bersama parappasa Mengemuruh bersama pakkanjara Sukmaku ditanah Makassar Meski Malino tak berpohon lagi Meski Jeneponto tak berkuda lagi Meski Losari tak berair lagi Meski Somba Opu tak berpuing lagi Sukmaku ditanah Makassar Sukmaku ditanah Makassar Sungguh Karaeng Meski kita berpisah beribu gelombang _ Demikianlah puisi Makassar tentang keindahan alam & budaya di tanah Makassar, baca pula puisi-puisi alam & puisi budaya dihalaman lain MANGKASARA mangkasara’ dalam hati jiwa yang bernyanyi mangkasara’ dalam irama rambang-rambang larut malam mangkasara’ dalam mimpi menembus batas suci mangkasara’ dalam cinta menghias halaman sejarah mangkasara’ dalam rindu terbayang bulan sepi mangkasara dalam lagu sinrili’ dan pakacaping mangkasar’ bait puisi passure’ dan kelong mangkasara’ dalam tradisi ra’bana to pab’biring makassar 23 desember 2003 karya Udhin Palisuri MAKASSAR UNTUK SEMUA namamu makassar namaku orang makassar namamu kampung makassar perjuangan suci menuntut hati nurani tak bisa setengah hat namamu makassar nafasmu makassar hidupmu makassar rindu makassar cinta makassar makassar untuk semua makassar, 12 mei 2008 karya Udhin Palisuri PASENG karaeng matoaiya mangkubumi tallo dan gowa berpesan kepada putranya, karaeng pattingalloang “mamallak’ko ri tu malambusuk” wahai anakku yang engkau takuti setelah tuhan adalah orang jujur KEMBALIKAN MAKASSAR kembalikan makassar kepada leluhur kembalikan makassar kepada sombaiya kembalikan makassar kepada asalnya kembalikan makassar kepada tomanurung betapa sedih wajah makassar bongkar bangunan kuno mengoyak jejak jejak sejarah makassar, 9 november 2006 kepada Ram Prapanca PEREMPUAN perempuan itu wajah dalam cermin perempuan itu bunuh diri dengan bom perempuan itu menari di lorong sunyi perempuan itu orang bone perempuan itu membaca ayat tuhan makassar, 26 juli 2007 kepada Taslindah Pakarena Tak kunjunga bangunturu galle Naku gunciri naung gulingku Kualleanna tallangnga natoalia Dongang-dongang la apami gau Dongang la dongang dongang La nia tene’na-tene nala lo apami gau Tutuki malepa-lepa galle Mabiseang naung rate bonto Tallang ki sallang ki nasako aling bu’bu Dongang-dongang La bella karaeng Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Ku nikmati indahnya semestaDari pinggir pulau di ibu kotaKu termenung menatap senjaPenghilang rasa gundah gulanaPulau Seribu, pulau nan syahduDikelilingi pesona laut biruKeindahannya penyejuk kalbuPenawar bagi jiwa yang sendu Kala mata melihat senjaMembuat insan mudah terpakuCiptaan Tuhan sungguh nirmalaMemicu jiwa menjadi rindu Pulau Seribu, pulau nan syahduPenyegar raga penyejuk jiwaSungguh indah alam negerikuSemoga Tuhan selalu menjagaPuisi ciptaan R. Muhammad 2021Dilarang menyebarluaskan, mengambil sebagian/seluruhnya, dan memperjualbelikan karya ini tanpa seizin digunakan untuk sarana pembelajaran dengan catatan harus ditulis penciptanya. Dasar hukum Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta Lihat Puisi Selengkapnya Home Kabar Seni dan Budaya Kearifan Lokal Puisi Makassar Dalam Pentas Opera Bunga Eja ... Kabar Seni dan Budaya Terbit 1739 - Sebuah karya puisi Makassar yang dibuat oleh seorang penulis warga Takalar Hanif Rangga dijadikan dalam bentuk seni panggung pentasan musik dan sandiwara atau disebut Opera. Puisi Makassar yang berjudul "Bunga Eja" dipentaskan melalui Opera yang menceritakan tentang kisah pembelajaran moral dan etika seseorang yang dimainkan oleh pemuda-pemudi Kabupaten Takalar dalam Sanggar Seni Ataraxia Kabupaten Takalar dengan judul Opera Bunga Eja. Opera Bunga Eja sendiri disutradarai oleh Bang Yus Amin Db. Puisi Bunga Eja menceritakan dimana sosok anak perempuan yang dibesarkan dari sentuhan-sentuhan Kearifan Lokal mulai dari sejak lahir hingga Bunga Eja tumbuh menjadi sosok perempuan yang menjaga dirinya dalam Kerangket adat. Didalam Puisi, Bunga Eja adalah sosok wanita dengan nama Sari Bulan Daeng Maccora secara Deskripsi makna Puisi dari Bunga Eja disematkan segala wujud keindahan langit dan bumi, meski mandiri dan dijunjung tinggi, perangainya yang serupa ombak samudra, kecerdasannya yang seluas Bang Yus sapaan akrabnya, Puisi Bunga Eja merupakan karya yang sangat filosofis, penuh makna. Sastra yang mengandung unsur semantik yang luar biasa sehingga dirinya tertarik untuk membuatnya dalam bentuk pertunjukan. "Kita berharap Opera Bunga Eja bisa memberikan pembelajaran moral atau etika bagaimana seorang anak mampu belajar dari kisah cerita ini. Apalagi untuk kaum milenial saat ini," ungkap Bang Yus saat ditemui Jumat 25/9.Dia menilai, melalui pentas ini dapat mengedukasi bahwa Kearifan Lokal dapat mempengaruhi perkembangan psikologis dan karakter seorang anak. "Dan saya juga ingin menyampaikan kepada semua orang bahwa tidak semua kearifan lokal itu dinilai negatif. Tapi mari kita mencoba mengedukasi ulang bahwa kearifan lokal sangatlah berpengaruh terhadap perkembangan psikologis dan karakter seorang anak," ungkapnya. Pentas Kesenian Opera Bunga Eja akan digelar pada Sabtu 3 Oktober 2020 mendatang yang dimulai pukul hingga selesai. Pentas ini akan digelar di Grand Kalampa Hotel pusat kota Takalar, tepatnya di Jalan Poros Takalar-Jeneponto. Berbagai pentas Kesenian tampil dalam acara tersebut, Seperti Tari Ganrang Bulo, Tari Bunga Eja, Perkusi dan Seni Bela diri Makassar yakni Manca dan Silat. Opera Bunga Eja akan dimainkan 10 pemuda dan pemudi Kabupaten Takalar. Ketua Sanggar Seni Ataraxia berharap apresiasi masyarakat Takalar khususnya sesama pekerja seni."Ini sebuah tantangan sekaligus pembelajaran bagi kami karena berani memulai pertunjukan Opera ini. Apa lagi mengangkat sebuah kearifan lokal. Kami berharap ini bisa diapresiasi oleh masyarakat Kabupaten Takalar khususnya sesama pekerja Seni," ungkapnya. Perlu diketahui, dalam Pentas Seni Opera Bunga Eja ini, panitia pelaksana turut mengundang Ketua DPRD Kabupaten Takalar Darwis Sijaya, Bupati Takalar H Syamsari Kitta, Dinas Kebudayaan Kabupaten Takalar termasuk penonton yang akan menyaksikan Opera Bunga Eja dengan harga tiket sebesar rupiah. Terakhir, Sebagai skenario dan sutradara Opera Bunga Eja Bang Yus berharap Pemerintah Kabupaten Takalar lebih memperhatikan pengembangan budaya Kearifan Lokal, Kesenian Daerah. "Semoga pemerintah bisa lagi lebih memperhatikan pengembangan budaya kearifan lokal dan kesenian daerah Kabupaten Takalar," pungkas Mahasiswa lulusan bahasa & sastra di Unismuh Makassar uji. Berikut kutipan Puisi Makassar yang berjudul "Bunga Eja" karya Hanif Rangga warga Takalar yang dipentaskan melalui Opera Bunga Eja. Ooh anakku, Saribulang daeng MacoraPilanngeri baji'mami, pidandang pappasangkuRigintingannuji antu maloloNa natujuko mata baule'Na nadongkokiko pangngaiPunna sallang toako na mannasi'mo tanrasula ri abannuNamminro kebo'mo uyuq nuTana tujuamako mata. Tana dingkokiamako pangngaiPunna tatappoko ia ana'Anjalling kalau' mako ri pa'rasangang anjayaRi bori' tau mata. Penulis Abdul Kadir Editor Herlin Sadid Disinilah aku berdiri Diantara gersangnya tanah iniGemulai lembut sapuan ilahi Membuatnya tak pernah mati Angin bertiup kesana kemari Membawa angan diri ini Kerapan sapi dimulai lagi Dengan tarian sebagai jati diri Kukumpulkan angan untuk maduraku ini Bersama tingginya tekad keberanikan diri Jauh dipelupuk mata ini....... 1 2 Mohon tunggu... Lihat Puisi Selengkapnya Beri Komentar Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

puisi makassar tentang keindahan