Dengandemikian keadilan adalah persyaratan bagi terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa serta keutuhan negara kita. 3. Berpartisipasi dalam Upaya Peningkatan Jaminan Keadilan. Sebagai warga negara, kita harus ikut serta secara aktif dalam upaya meningkatkan jaminan keadilan. Jaminan keadilan bukan hanya merupakan tanggung jawab pemerintah. AnggotaPOLRI yang menurut Mayor Jendral (Pol) Drs. Nurfaizi adalah profesi (1) berkaitan dengan jaminan hak dan kewajiban setiap warga negara yang berorientasi kepada kepentingan umum, (2) pelaksanaan tugasnya terkait dengan kepastian hukum dan keadilan, (3) dibatasi oleh ketentuan peraturan perUndang-Undangan sehingga memerlukan kemahiran dan St Agustinus, seorang filsafat dari masa zaman pertengahan, mempunyai suatu pemikiran bahwa, Keadilan itulah yang mesti menjadi dasar hukum.Tanpa keadilan, apapun tidak layak disebut hukum. (Lex esse von vadatur, quae justa non fuerit)Keadilan pada hakikatnya adalah memperlakukan seseorang atau pihak lain sesuai dengan hak dan kewajibannya. Yaitubenua Asia dan benua Australia. Serta samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Sedangkan secara astronomis terletak pada 6º LU - 11º LS dan 95º BT -141º BT. b. Keadaan dan Kemampuan Penduduk. Penduduk adalah sekelompok manusia yang mendiami suatu tempat atau wilayah. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ketahanan nasional, yaitu: oZdYBC. Pengertian Persatuan dan Kesatuan – Indonesia adalah bangsa yang besar, memiliki ribuan pulau dan kekayaan yang melimpah. Selain itu, Indonesia memiliki suku bangsa, budaya, dan bahasa yang beraneka ragam. Semua itu tidak akan bersatu jika para leluhur tidak menyatukan semangat juang bangsa Indonesia untuk merdeka. Republic of indonesia meraih kemerdekaannya bukanlah sebuah hadiah yang diberikan oleh penjajah, tetapi Indonesia sendiri yang bertekad untuk memerdekakan dirinya. Persatuan bangsa Republic of indonesia bahkan dicantumkan di sila ke-3 Pancasila, yang dijadikan sebagai ideologi dan pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Persatuan bangsa Indonesia mengandung unsur-unsur cita-cita dari persaudaraan dan persahabatan, diliputi dengan suasana kebaikan, kesucian dan keindahan. Persatuan dan kesatuan bangsa harus selalu dijaga, supaya negara Indonesia menjadi negara yang mandiri. Di bawah ini akan dijabarkan lebih lanjut mengenai persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Makna Persatuan dan Kesatuan Manfaat dari Persatuan dan Kesatuan Faktor Pendorong Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Indonesia i. Rasa Bangga dan Cinta Pada Tanah Air 2. Cita-Cita Bangsa 3. Rasa Saling Menghormati dan Mengahargai four. Keinginan Untuk Bersatu 5. Pancasila half-dozen. Bhineka Tunggal Ika Faktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia 1. Keberagaman yang ada di dalam masyarakat Indonesia 2. Geografis Gejala Etnosentrisme Budaya yang Lemah 5. Pembangunan yang Tidak Rata Persatuan dan kesatuan bangsa memiliki konsep-konsep yang harus dipahami sebelum memahami maknanya. Konsep-konsep dasar dari persatuan dan kesatuan yaitu; persatuan, kesatuan, bangsa, integrasi, nasionalisme dan patriotisme. Secara sederhana, persatuan memiliki arti gabungan, ikatan, dan kumpulan dari beberapa bagian menjadi satu kesatuan utuh. Dengan kata lain, persatuan adalah menyatukan bermacam-macam corak ke dalam sebuah wadah sehingga menjadi satu. Bersatunya bangsa Republic of indonesia didorong oleh kemauan yang sadar untuk mencapai kehidupan bangsa yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur. Maka dari itu, kita harus terus membina persatuan bangsa. Dalam persatuan dan kesatuan bangsa, kita harus senantiasanya menyatu. Sejarah mengajarkan betapa pentingnya persatuan dan kesatuan. Dulu, penjajah berhasil menjajah Indonesia sampai beratus-ratus tahun. Hal itu karena kita, bangsa Indonesia belum mampu untuk bersatu, masyarakat belum memahami persatuan dan kesatuan bangsa. Kelalaian ini tentunya dimanfaatkan oleh penjajah untuk terus memecah belah Indonesia. Konsep kesatuan bangsa Indonesia meliputi kesatuan wilayah dan sosial. Kesatuan wilayah bangsa Indonesia meliputi kesatuan darat, laut dan udara. Berdasarkan konsep wawasan nusantara sebagai politik kewilayahan, negara Republic of indonesia merupakan negara kepulauan, negara yang sebagian besar lautan dan dikelilingi oleh pulau-pulau besar dan kecil. Wilayah perairan menjadi wilayah pokok, bukan hanya wilayah pelengkap. Laut menjadi bagian yang menyatu dengan daratan, bukan sebagai pemisah antara pulau yang satu dan yang lainnya. Kesatuan bangsa dalam aspek sosial terwujud dalam beberapa aspek kehidupan, yaitu kesatuan politik, ekonomi, dan sosial budaya. Perwujudan konsep kesatuan bangsa dalam kesatuan politik berarti mengakui bahwa keutuhan wilayah nasional dan segala kekayaannya adalah satu kesatuan wilayah, satu kesatuan seluruh bangsa yang menjadi milik bersama. Bangsa Republic of indonesia terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, dan memeluk berbagai agama merupakan kesatuan bangsa yang bulat. Kesatuan dalam bidang politik berarti secara psikologis bangsa Indonesia harus merasa senasib sepenanggungan dan mempunyai tekad yaitu mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia. Selain itu, mengakui bahwa Pancasila adalah falsafah dan ideologi yang menjadi landasan dan pembimbing bangsa untuk mencapai tujuannya. Memahami bahwa bangsa Republic of indonesia harus hidup berdampingan dengan rukun bersama negara lain dan ikut serta dalam menertibkan dunia. Dalam kesatuan ekonomi, perwujudan dimulai dari mengakui bahwa kekayaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia merupakan modal dan milik bersama dan juga keperluan kehidupan masyarakat sehari-hari harus tersedia secara merata dari Sabang sampai Merauke. Tingkat perkembangan ekonomi harus seimbang di seluruh daerah Republic of indonesia, tanpa menghapus ciri khas yang dimiliki oleh masing-masing daerah di Republic of indonesia. Kehidupan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia merupakan satu kesatuan yang dikerjakan bersama-sama berdasarkan asas kekeluargaan. Perwujudan satu kesatuan sosial budaya meliputi masyarakat Indonesia yang beragam adalah satu, memiliki kehidupan yang serasi, seimbang dan selaras. Dua, budaya Republic of indonesia adalah satu kesatuan, meskipun corak budaya yang ada sangat beragam. Keberagaman budaya ini merupakan kekayaan yang menjadi milik bersama dan menjadi landasan pengembangan bangsa yang bisa dinikmati hasilnya oleh masyarakat Indonesia. Manfaat dari Persatuan dan Kesatuan Menjaga persatuan bangsa menjadi sebuah kewajiban masyarakat bangsa Republic of indonesia. Hal ini bahkan tertuang di dalam Pancasila, sila ketiga. Manfaat dari persatuan dan kesatuan ini harus dijaga oleh bangsa Indonesia. Berikut adalah manfaat dari persatuan dan kesatuan. Memperkuat jati diri bangsa Memperkuat ketahanan nasional sehingga siap dalam menghadapi ancaman atau gangguan dari musuh. Persatuan dan kesatuan akan mewujudkan kehidupan yang selaras di dalam kehidupan masyarakat. Gotong royong akan terlaksana dengan baik. Rasa saling tolong menolong dan bekerja sama selalu tertanam di dalam kehidupan sehari-hari. Kerukunan dan tali silaturahmi selalu terjaga. Konflik dalam kehidupan bermasyarakat bisa terhindari. Bisa mengatasi perbedaan yang ada dengan kesadaran penuh. Pembangunan nasional bisa berjalan dengan lancar dan aman. Mempermudah dalam memajukan bangsa dalam berbagai bidang. Tujuan nasional yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 menjadi lebih mudah untuk dicapai. Terciptanya suasana yang damai, aman dalam kehidupan bangsa yang disebabkan karena masyarakat sangat menjunjung tinggi solidaritas dan toleransi. Pergaulan antar sesama menjadi lebih akrab. Menghindari pertengkaran atau permusuhan di dalam masyarakat Indonesia. Masyarakat merasa lebih aman dan nyaman. Faktor Pendorong Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Republic of indonesia Vector illustration, modified garuda puppet with shield, flag, and ribbon at bottom. 1. Rasa Bangga dan Cinta Pada Tanah Air Suatu negara yang bersatu menjadi faktor utama dalam keberhasilan pembangunan yang dijalankan. Sama halnya dengan Negara Indonesia yang sedang dalam proses pembangunan di segala bidang, hal ini tentunya memerlukan persatuan dan kesatuan dari rakyat Indonesia. Suatu program pembangunan akan terlaksana dengan baik jika kondisi dari suatu negara tidak terpecah belah dan tidak ada konflik diantara warga negaranya itu sendiri. Maka dari itu, persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia mempunyai peran yang penting untuk menentukan keberhasilan pembangunan yang sedang dijalankan. 2. Cita-Cita Bangsa Persatuan dan kesatuan negara juga mempunyai peranan penting dalam meningkatkan harga diri bangsa di hadapan negara lain. Bangsa dan negara lain akan menghormati bangsa kita, dan tidak akan berani untuk campur tangan dalam urusan negara kita. Sehingga, bangsa kita sendiri tidak mudah untuk dipecah belah jika masyarakat kita saling menguatkan persatuan dan kesatuan yang ada di negara kita. Jika bangsa kita sudah terpecah belah, maka negara lain akan menganggap bangsa kita rendah dan mudah untuk dijajah kembali. 3. Rasa Saling Menghormati dan Mengahargai Persatuan bangsa Indonesia adalah hal yang harus dipertahankan dan diperkuat. Kita sebagai masyarakat harus menghindari hal-hal yang bisa membuat bangsa kita terpecah belah. Contohnya, merendahkan suku bangsa lain atau menganggap bahwa suku kita sendiri adalah suku yang paling baik di antara suku yang lainnya. Seharusnya, kita saling menghargai dan menghormati orang lain. Selain itu, kita juga harus memupuk rasa persaudaraan dengan sesama masyarakat Indonesia sehingga persatuan dan kesatuan negara kita tetap terjaga. 4. Keinginan Untuk Bersatu Persatuan dan kesatuan negara diperkuat oleh tiga faktor, yaitu Sumpah Pemuda, Pancasila, dan Bhineka Tunggal Ika. Faktor-faktor tersebut menjadi pemersatu bangsa Republic of indonesia. Ketiga faktor itu bisa menyatukan perbedaan dan keanekaragaman yang ada di dalam kehidupan bangsa Indonesia. Perbedaan mulai dari bahasa, suku, agama dan lain-lain bisa disatukan dengan menjalankan nilai-nilai dasar yang ada pada Sumpah Pemuda, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. Sumpah pemuda, adalah sumpah yang pertama kali disuarakan pada 28 Oktober 1928 di Batavia. Sumpah pemuda menjadi tonggak utama sejarah kemerdekaan Indonesia. Sumpah ini dianggap sebagai pemicu semangat untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan Republic of indonesia. Sumpah pemuda menegaskan bahwa tanah air Republic of indonesia, bangsa Indonesia dan bahasa Indonesia menjadi cita-cita dari Republic of indonesia. Istilah Sumpah Pemuda tidak muncul pada hari kongres tersebut, tetapi diberikan setelahnya. Sumpah pemuda berbunyi “Kami putra putri Indonesia, mengaku bertumpah darah satu, tanah Indonesia.” “Kami putra putri Republic of indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.” “Kami putra putri Republic of indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.” Rumusan sumpah pemuda ini ditulis oleh Muhammad Yamin di secarik kertas yang diberikan kepada Soegondo. Kertas itu diberikan ketika Mr. Sunario sedang berpidato. Soegondo membacakan isi dari Sumpah Pemuda tersebut yang kemudian dijelaskan dengan lebih detail oleh Muhammad Yamin. Ikrar Sumpah pemuda menjadi penyemangat bangsa Indonesia sekaligus memberikan manfaat-manfaat lain. Sumpah Pemuda menjadi pemersatu hubungan kekeluargaan dan persaudaraan bangsa Indonesia. Sumpah Pemuda menjadi pembina dalam kehidupan bermasyarakat yang rukun. Selain itu, Sumpah Pemuda juga menumbuhkan kesadaran akan ancaman terhadap satu pulau berarti ancaman untuk seluruh masyarakat Indonesia. Kebijakan Membangun Karakter Bangsa 5. Pancasila Pancasila menjadi alat untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Republic of indonesia. Hal ini karena pancasila yang memiliki sifat universal. Yang dimaksud universal atau menyeluruh adalah nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila tidak hanya diciptakan untuk satu suku bangsa saja, tidak diperuntukkan untuk penganut agama tertentu saja, tetapi menjadi pedoman rakyat Republic of indonesia tanpa memandang perbedaan bangsa, agama, budaya, bahasa dan lain-lain. Pancasila adalah pilar ideologis yang berasal dari bahasa Sansekerta. Panca yang berarti lima dan Sila yang berarti prinsip. Perjalanan merumuskan Pancasila merupakan perjalanan yang panjang. Awalnya, pada 1 Maret 1945, dibentuk Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Ketua dari Badan ini, Dr. Radjiman awalnya mengajukan pertanyaan, Apa dasar negara Republic of indonesia yang akan dibentuk?’. Ada beberapa tokoh yang mengusulkan dasar-dasar Pancasila, yaitu Muhammad Yamin, Ir. Soekarno dan Soepomo. Pada 1 Juni, ketika Soekarno mengungkapkan rumusan dasar negara, istilah Pancasila dikemukakan pertama kalinya. Soekarno juga menjelaskan apa itu arti dari Pancasila. Ia mengatakan bahwa dari kelima dasar itulah para leluhur mendirikan bangsa Indonesia yang kekal dan abadi. Setelah rumusan pancasila diterima, akhirnya Pancasila ditetapkan di beberapa dokumen. Dokumen tersebut adalah Jakarta Charter, pembukaan UUD 1945, Mukaddimah Konstitusi Republik Indonesia Serikat, Mukadimah undang-Undang Dasar Sementara dan Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Pancasila sebagai dasar negara juga memiliki beberapa fungsi dan kedudukan, yaitu Pancasila sebagai jiwa bangsa Indonesia; Pancasila sebagai kepribadian bangsa Indonesia; Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia; Pancasila sebagai dasar negara Indonesia; Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum negara; Pancasila sebagai perjanjian luhur bangsa; dan Pancasila sebagai cita-cita bangsa Indonesia. Sikap dan perilaku yang berpedoman pada Pancasila sangat diharapkan dari setiap warga negara Indonesia. Pengukuran perilaku untuk sila pertama sampai sila kelima Pancasila masing-masing sesuai dengan pengukuran. Sila ane, sikap terhadap tuhan, Sila 2, identifikasi dengan kemanusiaan, Sila iii patriotisme, Sila 4 Dukungan terhadap prinsip demokrasi dan Sila 5 humanitarianisme. Pengukuran Pancasila ini sejalan dengan keutamaan karakter, seperti kemanusiaan, keberanian, transendensi, dan keadilan. Baca juga Sejarah Lambang Garuda Pancasila 6. Bhineka Tunggal Ika Faktor lain yang jadi penguat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia adalah Bhineka Tunggal Ika. Bhineka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa Indonesia. Semboyan ini tertulis pada lambang negara Indonesia yaitu Garuda Pancasila. Semboyan bangsa Republic of indonesia ini berasal dari bahasa Jawa Kuno yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu’. Bhineka yang berarti aneka ragam, tunggal yang berarti satu, dan ika yang memiliki arti itu. Semboyan ini menjadi penggambaran persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang terdiri dari beragam budaya, ras, suku dan juga agama. Semboyan ini merupakan kutipan dari sebuah Kitab Jawa Kuno yaitu Kitab Sutasoma yang dikarang oleh Mpu Tantular pada masa kerajaan Majapahit di bawah pemerintahan Raja Rajasanagara atau yang lebih dikenal dengan Hayam Wuruk. Kitab Sutasoma ini merupakan kitab yang istimewa karena mengajarkan bertoleransi antar umat Hindu dan Buddha. Bhineka Tunggal Ika menjadi semboyan untuk penyemangat rakyat Indonesia untuk mewujudkan persatuan bangsa Indonesia di tengah badainya perbedaan yang dimiliki oleh setiap rakyatnya. Persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia akan selalu terjaga jika nilai-nilai dalam Sumpah Pemuda, Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika selalu diterapkan oleh seluruh lapisan masyarakat Republic of indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Faktor Penghambat Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia Sebelumnya diketahui bahwa persatuan dan kesatuan didorong oleh beberapa faktor pendukung. Namun, ada juga faktor yang berpotensi menjadi penghambat kesatuan dan persatuan Indonesia. Faktor-faktor yang menjadi penghambat di antaranya one. Keberagaman yang ada di dalam masyarakat Indonesia Keberagaman yang sedari dulu sudah ada di dalam kehidupan masyarakat Indonesia merupakan salah satu faktor penghambat persatuan dan kesatuan Indonesia jika tidak diiringi dengan sikap yang saling menghargai, saling toleransi, dan saling menghormati. Perbedaan budaya tentunya memunculkan perbedaan pendapat yang juga bisa menumbuhkan perasaan kedaerahan yang berlebihan sehingga bisa memunculkan konflik antar suku. 2. Geografis Republic of indonesia merupakan negara yang terdiri dari ribuan pulau. Ribuan pulau itu tentunya juga memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Daerah yang bisa berpotensi untuk memisahkan diri dari negara adalah daerah yang paling jauh dari surface area Ibu Kota. Selain itu, daerah yang memiliki pengaruh dari negara perbatasan atau negara tetangga dan bisa juga daerah yang memiliki pengaruh global yang besar seperti daerah wisata atau yang mempunyai kekayaan alam berlimpah. Dari kondisi geografis yang berbeda-beda ini bisa jadi faktor yang melemahkan persatuan dan kesatuan jika ketimpangan dan ketidakmerataan pembangunan masih belum bisa ditangani. Gejala Etnosentrisme Etnosentrisme adalah sebuah sikap yang sangat menonjolkan kelebihan budaya yang dimilikinya dan memandang rendang budaya orang lain. Sikap etnosentris ini jika tidak diatasi tentu saja akan melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa. Budaya yang Lemah Budaya asing yang kuat sehingga melemahkan nilai-nilai budaya bangsa, baik secara langsung atau tidak langsung bisa menjadi faktor yang melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa. Pengaruh budaya asing secara langsung misalnya lewat unsur wisata. Pengaruh budaya asing secara tidak langsung misalnya melewati media cetak, bahkan elektronik. 5. Pembangunan yang Tidak Rata Proses pembangunan yang hanya terpusat pada wilayah-wilayah tertentu bisa jadi salah satu faktor yang melemahkan persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini tentunya akan menimbulkan kesenjangan dalam berbagai sektor. Baca juga artikel terkait “Makna Persatuan dan Kesatuan” Dimensi Pancasila Sebagai Ideologi Terbuka Sejarah Pancasila Memaknai Pancasila Sebagai Sumber Nilai Arti dan Makna Pancasila Sebagai Ideologi Negara Pengertian Demokrasi Pancasila Sejarah Lambang Garuda Pancasila Pengertian Wawasan Nusantara Makna Pancasila Sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum Makna Sumpah Pemuda Pengamalan Nilai Pancasila Republic of indonesia Satu, Indonesia Beda, Republic of indonesia Bisa ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah.” Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang berbentuk Republik. Indonesia merupakan tanah tumpah darah Indonesia, tempat bangsa Indonesia menggalang kesatuan, serta membangun kehidupan yang adil dan makmur berlandaskan cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945. Negara Indonesia yang kita cintai sampai saat ini dari Sabang sampai Merauke merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Persatuan dan kesatuan tetap kita jaga sehingga betapapun upaya untuk memecah belah bangsa Indonesia tidak akan mampu selama bangsa Indonesia masih mengakui Pancasila sebagai dasar negara dan Undang-Udang Dasar 1945 sebagai konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Wilayah Indonesia berupa kepulauan yang terbentang pada posisi 6 derajat Lintang Utara sampai 11 derajat Lintang Selatan dan 95 derajat Bujur Timur sampai 141 derajat Bujur Timur. Wilayah Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau. Prinsip archipelago menjelaskan bahwa negara Indonesia yang terdiri dari beribu-ribu pulau, dihubungkan dengan perairan dan laut sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Hal ini sejalan dengan isi Deklarasi Juanda bahwa laut teritorial wilayah diukur dari tepi pantai sejauh 12 mil laut. Pemerintah Indonesia menyadari bahwa berdasarkan Ordonansi Laut Teritorial dan Lingkungan Maritim Teritorial Zee En’ Maritieme Kringen Ordonnantie tahun 1939, Indonesia hanya sejauh tiga mil laut diukur dari pantai setiap pulau pada saat air laut surut. Jadi, setiap pulau Indonesia, baik besar maupun kecil, dikelilingi oleh laut teritorial yang hanya selebar 3 tiga mil laut. Sebagai akibatnya di antara pulau-pulau Indonesia itu di luar batas tiga mil laut terdapat laut bebas sehingga memberi peluang pihak negara asing untuk mengambil hasil kekayaan laut lepas antara pulau-pulau di Indonesia. Hal tersebut dirasa sudah tidak tepat untuk diterapkan di negara Indonesia. Pemerintah Indonesia memperjuangkan konsep baru tentang kelautan di Indonesia yang akan lebih menguntungkan. Pada tanggal 13 Desember 1957 pemerintah Indonesia mengeluarkan sebuah pernyataan deklarasi mengenai wilayah Indonesia, yang kemudian dikenal dengan nama Deklarasi Juanda. Jelaslah bahwa keterbukaan menjadi kebutuhan baik bagi setiap negara dan bangsa maupun masing-masing individu warga negara, untuk meningkatkan kualitas pribadinya dalam memenuhi, pengabdian dan kewajiban hidup sehari-hari, baik kepada Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesamanya, maupun terhadap bangsa dan negaranya. Adapun pentingnya keterbukaan bagi warga negara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara antara lain sebagai berikut Akan memperoleh berbagai informasi sehingga dapat memperkaya pengetahuan. Dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Mampu memberikan, menularkan informasi keterangan mengenai hal-hal yang dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa. Mampu menghalau atau mengantisipasi pihak-pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Dapat mengHindari politik pecah belah devide et impera. Memungkinkan adanya tradisi kebiasaan, berdialog, baik antarsuku bangsa, golongan, aliran maupun agama. Dapat membentuk forum permusyawaratan antargolongan, suku bangsa, agama, dan kepercayaan. Menghindarkan diri dari sifat fitnah dan berprasangka negatif. Seseorang yang mau maju, ia harus rajin mencari pengetahuan, belajar untuk meningkatkan kemampuan, di samping selalu mencari informasi dari berbagai narasumberdari mana pun asalnya. Untuk itu, harus bersikap membuka diri untuk menerima berbagai informasi yang sangat mendukung tercapainya kemajuan. Dengan demikian, ia akan mengetahui banyak peluang yang dapat dikerjakan. Peluang diperoleh setelah ia menerima informasi, begitu pula dengan informasi dapat diketahui adanya tantangan atau hambatan yang harus diselesaikan secara bijak atau dihindari sehingga dapat menyelamatkan suatu kebijakan yang akan dilaksanakan. Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pentingnya Keterbukaan dan Jaminan Keadilan untuk Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya. Baca postingan selanjutnya Makna Keterbukaan Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Persamaan Kedudukan Warga Negara dan Prinsip Persamaan Kedudukan Warga Negara Penjelasan Masalah Status Kewarganegaraan Di Indonesia Terlengkap Asas Kewarganegaraan Menurut Undang-Undang Kewarganegaraan RI Persamaan Kedudukan Warga Negara Dan Pewarganegaraan Indonesia Kedudukan Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Rl Terlengkap Perbandingan Konstitusi pada Negara Republik Indonesia dengan Negara Liberal dan Negara Komunis Hubungan Dasar Negara Dengan Konstitusi Dan Kedudukan Konstitusi Pengertian Dasar Negara Dan Konstitusi Serta Tujuan Dan Nilai Konstitusi Terlengkap Keadilan dapat diartikan sebagai tindakan yang tidak sewenang-wenang. Keadilan pada hakikatnya adalah memberikan atau memperlakukan seseorang atau sesuatu pihak sesuai dengan apa yang menjadi haknya. Karenanya, sesuatu yang menjadi hak setiap manusia diakui dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya, yang sama derajatnya, sama hak dan kewajiban asasinya tanpa membedakan suku, keturunan, jenis kelahiran, kedudukan, status ekonomi, dan sebagainya. Sebagai warga negara Indonesia, kita mempunyai kewajiban untuk mendukung terwujudnya keadilan. Dukungan itu dapat ditunjukkan melalui sikap dan perbuatan kita sehari-hari, yakni melakukan sesuatu sesuai dengan norma-norma atau kaidah-kaidah hukum yang berlaku. Misalnya ia bertindak adil, tidak melanggar hak orang lain, memberikan kepada orang lain sesuai dengan haknya, berkata jujur, dan sebagainya. Sebelum mengambil keputusan yang adil, ia harus bersikap adil lebih dahulu terhadap orang- orang terdekat yaitu anak-anaknya, istrinya, sanak saudaranya, handai taulan, dan sahabatnya, kemudian baru kepada orang lain. Beberapa sarjana mengemukakan pengertian keadilan sebagai berikut Aristoteles Aristoteles membedakan keadilan sebagai berikut Keadilan distributif, yaitu keadilan yang berhubungan dengan distribusi jasa dan kemakmuran menurut kerja dan kemampuan. Keadilan kumutatif, yaitu keadilan yang berhubungan dengan persamaan yang diterima oleh setiap orang tanpa melihat jasa perseorangan. Keadilan kodrat alam, yaitu keadilan yang bersumber pada hukum kodrat alam. Keadilan konvensional, yaitu keadilan yang mengikat warga negara, sebab keadilan itu dinyatakan melalui suatu kekuasaan. Dr. Drs. Notonegoro, Prof. Dr. Drs. Notonegoro, menambahkan keadilan legalitas, yaitu keadilan hukum. Keadil­an sejalan dengan kebenaran, yang berarti cocok dengan prinsip penting yang perlu dilakukan oleh setiap warga negara Indonesia dalam. menjalankan tuntutan tingkah laku, yaitu sebagai berikut Mampu melihat setiap yang benar itu sebagai kebenaran yang sesungguhnya. Mampu mengikuti kebenaran itu, bukan hanya sekadar melihat. Mampu melihat setiap yang salah dan keliru sebagai kesalahan dan kekeliruan. Mampu menjauhkan diri dan meluruskan kekeliruan dan kesalahan. Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pentingnya Jaminan Keadilan Untuk Memperkokoh Persatuan Dan Kesatuan Bangsa. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya. Baca postingan selanjutnya Pentingnya Keterbukaan dan Jaminan Keadilan untuk Memperkukuh Persatuan dan Kesatuan Bangsa Makna Keterbukaan Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara Persamaan Kedudukan Warga Negara dan Prinsip Persamaan Kedudukan Warga Negara Penjelasan Masalah Status Kewarganegaraan Di Indonesia Terlengkap Asas Kewarganegaraan Menurut Undang-Undang Kewarganegaraan RI Persamaan Kedudukan Warga Negara Dan Pewarganegaraan Indonesia Kedudukan Pembukaan UUD 1945 Negara Kesatuan Rl Terlengkap Hubungan keterbukaan, keadilan serta persatuan dan kesatuan adalah... a. Keterbukaan memperkokoh persatuan dan kesatuan untuk mewujudkan keadilan b. Keterbukaan mewujudkan keadilan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan c. Keadilan mewujudkan keterbukaan untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan d. Persatuan dan kesatuan melahirkan keadilan untuk mewujudkan keterbukaan e. Persatuan dan kesatuan timbul dari keterbukaan yg melahirkan keadilan - Bangsa Indonesia harus menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan. Sebab, masyarakat Indonesia berasal dari berbagai latar belakang budaya, agama, ras, dan suku. Contoh sikap menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan adalah menghargai teman, menolong teman yang kesusahan tanpa membeda-bedakan, dan mau berteman dengan siapa persatuan dan kesatuan Dilansir dari jurnal Hubungan Tingkat Pemahaman Konsep Persatuan dan Kesatuan terhadap Sikap Solidaritas Siswa 2016 karya Rentika Oktapiani, dkk, persatuan adalah bersatunya berbagai macam corak menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi. Sementara kesatuan adalah sifat tunggal atau keseutuhan. Bila dikaitkan dengan konteks bangsa, kesatuan dapat dimaknai sebagai gabungan berbagai suku bangsa yang telah bersatu. Dikutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kemdikbud, persatuan dan kesatuan berasal dari kata 'satu', berarti utuh atau tidak juga Dampak Tidak Adanya Persatuan dan Kesatuan dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Sebutkan pengertian dari persatuan! Persatuan adalah bersatu atau bergabungnya berbagai corak menjadi satu kebulatan yang utuh dan serasi. Persatuan juga dapat diartikan sebagai gabungan, ikatan, atau kumpulan dari sejumlah bagian yang telah bersatu. Manfaat persatuan dan kesatuan Menurut Yulia Djahir dalam buku Suplemen Buku Ajar Pendidikan Pancasila 2019, bangsa Indonesia harus memupuk persatuan dan kesatuan di antara warga masyarakat. Salah satu caranya dengan tidak membeda-bedakan suku, agama, maupun golongan. Sebaliknya, masyarakat harus bersatu dan bekerja sama untuk meraih cita-cita bangsa Indonesia. Persatuan dan kesatuan memiliki beberapa manfaat, yaitu

hubungan keterbukaan keadilan serta persatuan dan kesatuan adalah